Jakartakita.com – Akibat dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 0-2 dalam pertandingan Grup C yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11) malam, Persib Bandung tersingkir dari ajang Piala Jenderal Sudirman.
Persib yang kalah akibat gol-gol Sultan Samma pada menit ke-34 dan Terens Puhiri pada menit ke-74 berada di peringkat empat dengan tiga poin. Dengan hanya sisa satu laga tersisa, Persib tak bisa menggeser Surabaya United yang mengumpulkan enam poin dari posisi ketiga karena kalah head-to-head. Sedangkan kemenangan Borneo FC membawa tim tersebut ke posisi kedua dengan tujuh poin dan lolos ke babak delapan besar.
Permainan kedua tim sebetulnya cukup seimbang di babak pertama, masing-masing menciptakan sejumlah peluang mencetak gol. Sebuah serangan Borneo FC sekitar 11 menit sebelum turun minum akhirnya membuahkan hasil.
Sultan yang berakselerasi di sayap kiri dalam sebuah serangan balik cepat dapat menusuk ke dalam kotak penalti Persib. Ia lalu meluncurkan tendangan berulir yang melesak masuk ke gawang Persib yang dikawal kiper Made Wirawan.
Di babak kedua Borneo FC menambah satu gol lagi. Tendangan kanon Terens dari luar kotak penalti Persib tak bisa dihentikan Made masuk ke gawangnya. Di masa injury time, pemain Persib Tantan menerima kartu merah.
Sementara itu dalam pertandingan yang berlangsung sore harinya di Gelora Delta, Surabaya United
mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 4-3. Surabaya United bisa memimpin ketika laga memasuki menit ke-11. Bola tendangan sudut Surabaya United dihalau pemain belakang Persela, namun jatuh ke kaki Otavio Dutra. Bek asal Brasil ini lalu melepas tendangan keras yang masuk ke gawang Persela.
Setelah water break, tepatnya pada menit ke-31, Persela bisa menyamakan kedudukan. Umpan tendangan bebas Taufiq Kasrun dimaksimalkan dengan baik oleh Emile Mbamba dengan sundulannya.
Sekitar tiga menit sebelum turun minum, Rudi Widodo membuat Surabaya United kembali unggul. Setelah menerima umpan silang Ilham Udin Armaiyn, ia melakukan gerakan kecohan lalu melesakkan bola ke gawang Persela.
Keunggulan Surabaya United kemudian dapat bertambah pada menit ke-54. Lesatan Pedro Javier dari sayap kanan tak dapat dihentikan para pemain belakang Persela. Ia lalu mengirim umpan tarik yang dapat dituntaskan dengan baik oleh Rudi.
Tapi setelah itu Persela dapat membalas dua gol. Pada menit ke-59 Persela mendapat penalti setelah Dendi Sulistiawan dilanggar kiper Surabaya United Thomas Ryan di kotak penalti. Mbamba maju sebagai eksekutor dan dapat menaklukkan Thomas. Gol Persela berikutnya dihasilkan Yogi Novrianto pada menit ke-68. Ia menyambar bola rebound tangkisan Thomas terhadap upaya Mbamba.
Sekitar menit ke-86, Evan Dimas Darmono mencetak gol penentu kemenangan Surabaya United. Sontekan gelandang serang muda bertalenta itu dari jarak dekat tak dapat dicegah kiper Persela Choirul Huda masuk ke gawang.