Take a fresh look at your lifestyle.

Hari Ini, Kawasan Glodok Jadi Pusat Perayaan Cap Go Meh

0 2,319

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat, hari ini, Minggu (21/2/2016) semarak oleh kehadiran pesta rakyat sambut perayaan Cap Go Meh 2016. Sejak pukul 10.00 WIB, kawasan Glodok dan sekitarnya disesaki warga yang ingin melihat kemeriahan festival dan karnaval.

Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie jatuh setiap tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek. Awalnya, perayaan Cap Go Meh dilakukan tahun 180 SM oleh Kaisar Hanwudi dari Dinasti Han Barat yang naik takhta pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Untuk merayakan penobatannya, ia menjadikan tanggal 15 bulan pertama sebagai hari raya lampion.

Sejak tahun 104 SM, Cap Go Meh resmi dicantumkan sebagai hari raya nasional negeri Tiongkok. Hingga kini Cap Go Meh dirayakan di berbagai negara dimana terdapat komunitas etnis Tionghoa. Menurut tradisi Tiongkok bahwa setelah Cap Go Meh maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

Related Posts
1 daripada 5,477

Sejak Minggu (21/2/2016) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB lalu lintas di sekitar Jalan Pancoran Taman Sari, Jakarta Barat sudah dialihkan untuk bazaar yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Sedangkan karnaval budaya Cap Go Meh akan dimulai pukul 15.00 WIB tepat dari depan Lindeteves Trade Center Glodok, Hayam Wuruk.

Sejumlah wilayah sekitar Glodok dan Kota Tua masih akan dialihkan hingga malam hari. Bagi warga Jakarta yang ingin melihat kemeriahan pesta budaya Cap Go Meh, bisa memarkir kendaraannya di luar jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Pintu Besar Selatan, kemudian agar menggunakan bus transjakarta, karena hanya bus transjakarta yang beroperasi pada saat kegiatan berlangsung.

Mengenai alasan mengapa perayaan Cap Go Meh dipusatkan di Glodok. Karena Glodok merupakan salah satu kawasan tua di Ibu Kota dan sering disebut sebagai pecinan terbesar di Tanah Air. Selain ada tiga vihara tua di daerah ini, banyak pula bangunan tua bercorak oriental masih bertahan, seperti Toko Obat Lay An Tong, Rumah Keluarga Souw, dan Toko Gloria. Kawasan Glodok kini menjadi salah satu roda perekonomian Jakarta sebagai sentra penjualan elektronik terbesar Indonesia.

 

Tinggalkan komen