Wow, Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Butuh Dana Rp 3,5 Triliun!

Jakartakita.com – Pemerintah memastikan proyek fisik pembangunan Wisma Atlet Kemayoran bakal dimulai pada awal Mei mendatang. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan, pembangunan fisik tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 3,4 triliun.

Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto dalam pernyataan resmi Kemenpora, Kamis (17/3/2016) mengatakan, estimasi pembangunan bakal memakan waktu sampai satu tahun enam bulan. Kata dia, perampungannya diprediksi bakal usai pada September 2018 mendatang.

Wisma Atlet Kemayoran, menjadi salah satu tuntutan penting dari Komite Olimpiade Asia (OCA) kepada Komite Olimpiade Indonesia (OKI) untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Namun pembangunan fisik Wisma Atlet bakal dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu Pera).

Gelaran multievent itu bakal mengambil tempat di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Rencananya Wisma Atlet Kemayoran bakal terdiri dari 10 tower di luas lahan tak kurang dari 10 hektare.

Wisma yang berdiri di lahan Kementerian Sekertaris Negara (Kemensetneg) itu dibakal menampung tak kurang dari 22 ribu kepala yang terbagi menjadi dua kawasan terhubung. Di kawasan Blok C-2 bakal dibangun tiga tower.

Di kawasan ini, akan berdiri 1.930 unit rumah tinggal. Sedangkan di kawasan Blok D-10 bakal dibangun sebanyak tujuh tower dengan total 5.494 unit rumah rumah susun (rusun).

Semua unit tower tersebut bertipe 36 dengan dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Sehingga masing-masing unit bisa dihuni maksimal tiga kepala.