Leicester City Juara Liga Inggris!
Jakartakita.com – Perjalanan luar biasa Leicester City di musim ini berakhir dengan spektakuler. Tim berjulukan The Foxes tersebut, yang lebih biasa berkutat dengan upaya lolos dari degradasi, akhirnya memastikan diri menjadi juara Liga Utama Inggris, pertama kalinya dalam sejarah klub.
Kepastian didapat setelah Chelsea menahan imbang rival terdekat Leicester, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-2 dalam pertandingan liga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Spurs sempat unggul berkat gol-gol Harry Kane (35′) dan Son Heung-Min (44′), sebelum Chelsea lalu menyamakan kedudulan lewat gol-gol Gary Cahill (58′) dan Eden Hazard (83′).
Dengan hasil imbang yang terjadi, Spurs yang berada di peringkat kedua klasemen mengumpulkan 70 poin dari 36 laga, tak lagi bisa mengejar Leicester yang berada di puncak klasemen dengan 77 poin. Sedangkan Chelsea bertengger di peringkat sembilan dengan 48 poin dari 35 pertandingan.
Mesk kedua tim bermain menyerang dalam pertandingan di Stamford Bridge, gol baru tercipta saat babak pertama tersisa 10 menit. Umpan terobosan Erik Lamela dapat diterima Harry Kane di kotak penalti Chelsea, ia lalu melewati hadangan kiper Asmir Begovic sebelum menceploskan bola ke gawang yang telah kosong.
Lalu saat babak pertama tersisa semenit, Heung-Min menggandakan keunggulan The Lilywhites. Umpan terobosan Christian Eriksen dapat dikejar Heung-Min di kotak penalti Chelsea, lalu pemain Korea Selatan ini menaklukkan Begovic dengan sepakan kaki kanan.
Mendekati akhir babak pertama, Danny Rose dan Willian sempat berseteru. Mereka saling mendorong satu sama lain. Akibatnya mereka berdua menerima kartu kuning.
Di awal babak kedua, Chelsea yang tertinggal dua gol mencoba merubah peruntungan dengan memasukkan Hazard sebagai pengganti Pedro Rodriguez. Sebuah tembakan diluncurkan Hazard dari luar kotak penalti Spurs pada menit ke-51, namun bisa dihentikan kiper Hugo Lloris.
Sekitar tujuh menit berselang, Cahill dapat memperkecil ketertinggalan Chelsea. Sepak pojok Willian dapat dikuasainya di kotak penalti Spurs, lalu dilesakkan menjadi gol dengan sepakan kaki kiri. Terjadinya gol membuat The Blues semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan, tembakan Willian pada menit ke-62 dapat dihentikan Lloris.
Chelsea terus menyerang, gol penyeimbang akhirnya tercipta saat babak kedua tersisa tujuh menit. Hazard menerima umpan Diego Costa di kotak penalti Chelsea, lalu meluncurkan tembakan kaki kanan yang bersarang di pojok kiri atas gawang. Kedudukan imbang 2-2 bertahan menjadi hasil akhir pertandingan.
Selain seru, pertandingan ini berlangsung dengan keras. Saat peluit panjang dibunyikan, wasti secara total 12 kali mengeluarkan kartu kuning dari sakunya. Tiga kali ditunjukkan kepada pemain Chelsea, sisanya untuk pemain Spurs.
Susunan Pemain
Chelsea: 1 Asmir Begovic; 2 Branislav Ivanovic (booked 71’), 24 Gary Cahill, 26 John Terry, 28 César Azpilicueta; 4 Cesc Fàbregas, 12 John Obi Mikel (booked 87’), 17 Pedro Rodriguez (10 Eden Hazard 45’), 21 Nemanja Matic (8 Oscar), 22 Willian (booked 45’+1’); 19 Diego Costa
Tottenham Hotspur: 1 Hugo Lloris; 2 Kyle Walker (booked 27’), 3 Danny Rose (booked 45’+1’)(33 Ben Davies 82’), 4 Toby Alderweireld (22 Nacer Chadli 90’), 5 Jan Vertonghen (booked 38’); 7 Son Heung-Min (8 Ryan Mason 65’(booked 90’+6’)), 11 Erik Lamela (booked 51’), 15 Eric Dier ((booked 87’), 19 Mousa Dembélé (booked 90’+5’), 23 Christian Eriksen (booked 70’); 10 Harry Kane (booked 90’+5’)