Take a fresh look at your lifestyle.

Keluarga Bush Ogah Dukung Trump

0 1,967

Tiket Pesawat Murah Airy

donald-trump
foto : istimewa

Jakartakita.com – Salah satu kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump hampir pasti mewakili partai Republik di ajang pemilihan Presiden Amerika Serikat November 2016 mendatang.

Meskipun demikian, Trump sepertinya tidak akan mendapat dukungan dari dua mantan Presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Republik yang masih hidup, yakni George H.W. Bush dan George W. Bush.

Dalam pernyataan kepada koran Inggris The Guardian, para juru bicara kedua mantan presiden sama-sama menyatakan akan menjauh dari hingar bingar Pemilu Presiden 2016.

Freddy Ford, juru bicara George W. Bush, berkata kepada Guardian bahwa, “Presiden George W. Bush tidak berencana untuk berperan serta atau mengomentari kampanye presiden.”

Pernyataan itu senada disampaikan oleh ayahandanya.

Related Posts
1 daripada 6,955

Jim McGrath, juru bicara George H.W. Bush, berkata bahwa “Pada usia 91 tahun, Presiden Bush pensiun dari politik.”

Keputusan duo mantan presiden AS itu sepertinya lebih ke masalah pribadi, karena berkaitan dengan Jeb Bush yang gagal menjadi calon presiden.

Mantan Gubernur Florida yang adalah putera George H.W. dan adik George W. itu, berulang kali disudutkan oleh Trump selama kampanye, yang bahkan pernah disebut “loyo” dan “memalukan keluarganya” oleh Trump.

Sementara itu, beberapa politisi top lainnya seperti Senator Kelly Ayotte dari New Hampshire dan Senator Rob Portman dari Ohio, juga menyatakan akan memilih pilihan partainya namun tidak akan mendukung Trump.

Bahkan, beberapa orang senator seperti Senator Dean Heller dari Nevada dan Senator Ben Sasse dari Nebraska, terang-terangan tidak akan memilih Trump pada November 2016 nanti.

Donald Trump sendiri berada di jalur bebas menuju calon Presiden AS dari Partai Republik, setelah memenangkan pemilihan pendahuluan di negara bagian Indiana, Selasa waktu AS. Adapun lawan utamanya, Ted Cruz akhirnya mundur dari pencalonan.


Tinggalkan komen