Run to Mosque Sambut Bulan Ramadhan Sambil Berolahraga

Jakartakita.com – Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Menyambut bulan suci dan berkah tersebut, lembaga zakat Dompet Dhuafa bersama Remaja Masjid Cut Meutia (RICMA) menggelar tarhib Ramadhan bertajuk  Run to Mosque pada hari Minggu (29/5/2016) di bilangan Menteng, Jakarta.

Direktur Penggalangan Sumber Daya dan Komunikasi, Dompet Dhuafa Bambang Suherman dalam keterangan persnya mengatakan, “Tarhib yang kami gelar ini mengajak publik untuk memiliki semangat mempersiapkan diri sambut Ramadhan dengan aktivitas positif, salah satunya olahraga yaitu berlari. Karena agar ibadah optimal saat bulan Ramadhan badan harus sehat.”

Lebih dari itu, imbuh Bambang Suherman, Run to Mosque juga memiliki pesan setiap muslim agar bersemangat dan bersegera melakukan berbagai aktivitas kebajikan. Sebab itu, tarhib yang digelar mengajak publik beserta keluarga.

“Tarhib hari ini bertepatan juga dengan Hari Keluarga Indonesia. Karenanya peserta yang ikut mayoritas mengajak keluarga,” papar Bambang Suherman.

Kegiatan Run to Mosque dimulai dengan pembukaan dan pelepasan lari dengan rute Masjid Cut Meutia-Taman Menteng-Bundaran HI-Masjid Cut Meutia.

Setelahnya digelar talkshow dengan tema Hari Keluarga, Kids performance, doorprize. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh keluarga Gen Halilintar, Putri Muslimah Indonesia, dan Masaji, pemain film Ketika Mas Gagah Pergi.

Tarhib  Run to Mosque juga menjadi momen Dompet Dhuafa mengkampanyekan Zakatnesia. Ramadhan menjadi bulan yang penting bagi Dompet Dhuafa dalam mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) masyarakat.

Dengan mengusung tema Zakatnesia pada tahun ini, Dompet Dhuafa terus berupaya mengakomodasi niat ikhlas Donatur dalam menunaikan amalnya dan mendayagunakannya menjadi program-progam yang bermanfaat bagi kaum dhuafa dengan amanah dan profesional.

“Kampanye Zakatnesia ialah ikhtiar mensyiarkan zakat secara masif di bulan Ramadhan. Sehingga tema Zakatnesia diangkat bertujuan agar publik kian sadar dan paham kewajiban berzakat,” papar Bambang Suherman.

Zakatnesia adalah gaya hidup berzakat yang telah membudaya di Indonesia, di mana zakat telah menjadi kebiasaan untuk ditunaikan umat Islam di Indonesia. Zakatnesia juga memiliki semangat bahwa zakat jika dioptimalkan dan dikelola dengan baik akan terasa manfaatnya dalam membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia. Dengan zakatnesia telah terbukti zakat membawa berkah bagi bangsa Indonesia.

Sebagai lembaga pelopor dalam pengelolaan zakat secara profesional yang telah berkiprah selama 23 tahun, implementasi semangat zakatnesia telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Berdiri sejak tahun 1993 hingga akhir 2015, penerima manfaat berbagai program sosial dan pengentasan kemiskinan Dompet Dhuafa telah mencapai 12.665.068 jiwa. Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 31 negara.