BIKA Tidak Bagikan Dividen Tahun Buku 2015

Jakartakita.com – PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) tidak membagikan dividen tahun buku 2015 kepada pemegang saham, dikarenakan pendapatan Perseroan belum memenuhi target.

“Perseroan mengusulkan kepada direksi untuk tidak memberikan dividen dulu kepada pemegang saham, karena banyak kewajiban-kewajiban yang harus dibayar terlebih dahulu,” jelas Corporate Secretary PT Binakarya Karya Abadi Tbk, Raymond Hartono di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, pada 2015 Perseroan membukukan laba operasional sebesar Rp204 miliar atau turun 11,63 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yaitu, sebesar Rp231 miliar. Sementara itu laba bersih Perseroan pada 2015 adalah sebesar Rp75 miliar atau 55,92 persen, menurun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp170 miliar.

Ditambahkan, Perseroan mencatatkan pendapatan penjualan sebesar Rp979 miliar atau 96,59 persen dari total pendapatan, sementara recurring income tercatat Rp34,6 miliar atau 3,41 persen dari total pendapatan. Adapun pendapatan tersebut diperoleh dari area komersil dan hotel.

Melalui entitas anak usaha – PT Mitragama Inti Perkasa, Perseroan akan meluncurkan penjualan kawasan Landed House yang terletak di Desa Cijengkol, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di atas lahan seluas 42 hektar pada semester kedua tahun ini.

Selain itu, Perseroan menargetkan penyelesaian pembangunan Swiss-belHotel Arjuna di Legian, Bali pada akhir tahun ini dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2017.

“Pendapatan Perseroan belum signifikan dikarenakan ada beberapa pembangunan belum rampung dan beroperasi. Jika proyek pembangunan tersebut sudah mulai beroperasi, nantinya akan menambah pendapatan Perseroan,” pungkasnya. (Heri Supriyatna)