PLN Disjaya : Pasokan Listrik Aman, Menjelang dan Selama Lebaran
Jakartakita.com – Menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1437 H, PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) tidak melakukan pemadaman listrik dan menjaga kehandalan pasokan listrik agar umat lslam dapat merayakannya dengan baik dan tenang.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda menjelaskan, PLN Disjaya juga tidak merencanakan pekerjaan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan yang mengakibatkan pemadaman tenaga listrik terutama sejak H-3 sampai dengan H+3.
“PLN Disjaya tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optimal. Terutama penyediaan listrik saat Ramadhan hingga ldul Fitri 1437 Hijriyah mendatang,” kata Syamsul, di kantor PLN Disjaya, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Selain itu, pengendalian dan monitoring jaringan listrik juga dilakukan secara real time dengan menggunakan peralatan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang merupakan pusat kontrol jaringan distribusi untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik ke pelanggan.
Lebih lanjut dijelaskan, listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana, antara lain bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik. Selain itu, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam.
Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik di 16 Kantor Area PLN selama 24 jam sehari, dan 7 hari seminggu. Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center PLN 123 melalui telepon (021) 123.
Asal tahu saja, kelistrikan Jakarta terbagi dalam 8 subsistem, diperkuat dengan 55 buah gardu induk, 1.649 penyulang dan 13.043 gardu distribusi, serta mampu melayani 3,9 juta pelanggan.
“Petugas kami tetap siap melayani dan melaksanakan tugas pada momen ldul Fitri ini dengan diberlakukannya piket siaga dan penguatan khusus meskipun keluarga menunggu di kampung halaman. Piket siaga dan penguatan khusus yang dilakukan petugas kami, mulai dilaksanakan tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan 10 Juli 2016,” jelas Syamsul. (Edi Triyono)