Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar
Jakartakita.com – Bagi mereka yang terbiasa memasak di dapur pasti tahu persis rasanya terciprat minyak goreng panas saat menggoreng, tak sengaja menyentuh panci panas atau bahkan tersundut api.
Luka bakar kecil seperti ini biasanya tidak perlu penanganan khusus di rumah sakit. Tetapi tentu saja bikin panik.
Kalau lukanya hanya satu sampai lima persen, ini hanya dibersihkan biasa saja. Tutup luka dengan dengan kassa lembab atau bisa juga tutup luka dengan plastik untuk makanan sampai terjadi epitelisasi (bentuk jaringan baru) sekitar lima sampai sepuluh hari kalau merahnya sudah kusam berarti sudah menutup kulit, buka dan ganti kalau kotor.
Lalu apa yang terjadi jika tangan Anda terkena minyak panas yang muncrat saat menggoreng atau tak sengaja menyentuh panci panas?
Agar kulit yang terkena luka bakar kecil tidak melepuh, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membasuh bagian yang tersiram minyak panas dengan air mengalir sebanyak-banyaknya hingga Anda merasa nyaman. Untuk menghilangkan noda minyak, Anda bisa menggunakan sabun yang mengandung moisturizer lalu kembali bilas dengan air mengalir. Jangan menggosoknya dengan kencang, tidak perlu menggunakan sabun antiseptik dan jangan pula mengoleskan pasta gigi (odol), mentega, kecap atau lainnya. Karena ini tidak akan membantu penyembuhan luka bakar, malah justru bisa membuatnya infeksi.
Proses kerusakan jaringan akibat panas tadi dapat dihentikan dengan mendinginkan daerah yang terbakar, dan mempertahankan suhu dingin ini pada satu jam pertama sehingga kerusakan lebih dangkal dan cepat sembuh.
Lebih bagus lagi kalau Anda punya persediaan krim khusus luka bakar yang mengandung antibengkak, antiinflamasi dan antibiotik seperti bioplacenton. Oleskan krim tersebut ke bagian yang terkena minyak panas. Jika area yang terkena minyak panas lebar, segeralah minta bantuan medis untuk penanganan intensif.
Cara terbaik lain adalah lebih berhati-hati dan memakai sarung tangan khusus memasak di dapur agar area tubuh lebih terlindung.