Dukung Program OJK, Asuransi Sinar Mas Beri Literasi Keuangan bagi Siswa di Mataram
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Sebagai bentuk dukungan dari Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, Asuransi Sinar Mas kembali melakukan literasi dan inklusi keuangan.
Belum lama ini, literasi keuangan disampaikan bagi siswa-siswi di 2 (dua) Sekolah Dasar di wilayah kota Mataram, yaitu SDN 10 Cakranegara dan SDN Model.
“Literasi kali ini kami tujukan untuk para siswa di Mataram. Siswa diberikan pengenalan mengenai cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu melalui story telling (bercerita) mengenai asuransi,“ jelas Kadek Agus Tresna Putra, Pimpinan Asuransi Sinar Mas Cabang Mataram dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (11/4/2018).
Pada kesempatan yang sama, Asuransi Sinar Mas juga melakukan pembagian buku cerita dan mewarnai mengenai asuransi serta Inklusi keuangan melalui penyerahan kartu asuransi Simas Siswa Mikro bagi siswa peserta literasi dan kartu asuransi Simas Perlindungan untuk guru.
Simas Siswa Mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap resiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan; santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maks 7 hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.
Simas Perlindungan adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.
Sebelumnya, pada tahun 2017, Asuransi Sinar Mas Cabang Mataram juga telah melakukan kegiatan literasi keuangan yang ditujukan bagi para petani di wilayah Lombok Tengah.
Asal tahu saja, fokus kegiatan literasi keuangan Asuransi Sinar Mas pada tahun 2018 adalah di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan target peserta siswa, santri, petani dan juga UMKM.