Jakartakita.Com: Tingginya pengguna jasa pesawat terbang di Jakarta membuat pemerintah berkeinginan segera menjalankan program perkeretaapian Bandar Udara Soekarno-Hatta. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat dari dan ke bandara.
Pengadaan kereta bandara ini penting mengingat jumlah penumpang pesawat terbang saat ini cukup besar, yakni sekitar 44 juta penumpang per tahun. Sementara jumlah penerbangan yang berkisar 600-900 per hari meningkat menjadi 2.500 per hari. Apabila hal ini tidak segera difasilitasi dengan adanya transportasi masal seperti kereta, maka kemacetan parah menuju bandara tidak dapat dihindari.
Saat ini Kementerian Perhubungan sedang berupaya membangun jalur ganda kereta api yang menghubungkan Stasiun Duri, Jakarta Barat dan Stasiun Tangerang. Jalur ganda itu nantinya akan dilanjutkan ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Pembangunan jalur ganda (double track) yang memakan biaya sekitar 1.7 trilyun ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2013. Konstruksi pembangunan jalan akan dilanjutkan pada tahun 2014. Sementara pihak PT KAI juga akan mendatangkan 160 unit kereta listrik tambahan dari Jepang di bulan Maret 2012 sebagai upaya peningkatan daya angkut penumpang se-Jabodetabek.
Nantinya akan ada 2 jalur menuju Bandara, yang satu commuter line melalui Tangerang dan satu jalur lagi melalui Pluit. Kereta menuju bandara akan berangkat setiap 15-30 menit dengan tiket yang terjangkau. (Risma)