Jakartakita.com: Pada suatu hari ada Ayah dan anak sedang duduk bersama di sebuah kursi di depan rumah. Sang ayah yang renta dan pikun duduk ditemani anaknya yang sedang membaca koran.
[youtube vDVawKB1FwY]
Kemudian datang seekor burung yang hinggap di tanaman tepat di depan mereka. Sang Ayah bertanya “Apa itu?” dan si Anak menjawab “Burung”. Kemudian belum sampai satu menit si Ayah bertanya lagi “apa itu” si Anak menjawab dengan ketus “Ayah aku baru saja memberitahu kamu kalau itu burung” saking kerasnya ucapan sang anak si burung lalu terbang tepat agak berdekatan dengan mereka. Sang Ayah bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama “apa itu?” dan dengan nada yang sangat kesal si anak menjawab “kenapa kamu selalu bertanya? aku selalu menjawab itu burung, apakah kau tidak dapat mengingatnya?
Sang Ayah meninggalkan si Anak memasuki rumah mereka dan kembali sambil membawa buku catatan kecil. Sang Ayah memberikan buku itu ke si Anak dan menyuruh membacanya dengan keras
Hari ini anak bungsuku beberapa hari yang lalu berusia tiga tahun duduk bersama denganku di taman.
Pada saat burung menghampiri kami dia menanyakan “Apa itu” sampai 21 kali dan aku menjawabnya “burung” sampai 21 kali juga.
Aku memeluknya tiap kali dia menanyakan pertanyaan yang sama tanpa membuatku marah.
Apakah makna dari cerita diatas? (Ronnie Aban)