‘Selendang Merah’ Penutup Trilogi Opera Jawa

Jakartakita.com : Setelah sukses dengan bagian pertama dan kedua Trilogi Opera Jawa, “Ranjang Besi” dan “Tusuk Konde”. Sutradara Garin Nugroho mempersembahkan “Selendang Merah” yang merupakan penutup dari  trilogi teater musikal Opera Jawa.  Opera yang akan digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta tanggal 13-14 April 2013, ini masih akan mengangkat tafsir cerita dari epos Ramayana dengan tokoh utama Anoman.

Selendang Merah akan bercerita tentang suami-istri Tuan Ledhek dan Sri Ledhek dalam mencari monyet baru. Dalam perjalanannya, manusia-manusia tersebut menunjukkan sifat-sifat kemonyetannya. Sebaliknya, monyet yang didapatkan justru memiliki sifat manusia. Garin seperti ingin memotret kondisi dunia yang jungkir-balik.

Dalam pementasan yang melibatkan 25 seniman tari dan musik tersebut, Garin mempercayakan aransemen musik pada komposer musik gamelan Rahayu Supanggah. Dua bersaudara vokalis bersuara emas, Sruti Respati dan Endah Laras juga akan tampil dalam satu panggung. Sedangkan koreografer dipercayakan pada Anggono Kusumo serta Danang Pamungkas.

Seperti karya-karya Garin sebelumnya yang kaya akan budayta nusantara. Pada pementasan Opera Jawa ini, Garin tetap akan memunculkan unsur budaya daerah lain seperti Minang, Nias hingga Papua.

Pihak penyelenggara membanderol tiket Rp 500 ribu (VVIP), Rp 200 ribu (Silver), Rp 300 ribu (Gold), dan Rp 100 ribu (Tribune). Tiket dapat dibeli di sejumlah tiket box yang telah ditunjuk. (Risma)

Garin Nugrohoselendang merahtrilogi opera jawa
Comments (0)
Add Comment