Kue Sengkulun, Kuliner Langka Khas Betawi

Jakartakita.com : Kita ketahui bahwa sejak abad ke 5, tanah Jakarta, khususnya kawasan Pelabuhan Kelapa, telah menjadi kawasan internasional. Saat itu Pelabuhan Sunda Kelapa sudah terjadi interaksi antar etnik maupun bangsa, seperti; India, Arab, Tionghoa, bahkan Portugis.

Salah satu kuliner Betawi yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Tionghoa adalah kue sengkulun. Namun kue ini kini mulai sulit diperoleh, malah bisa dibilang langka. Sengkulun ini sepintas mirip kue keranjang. Kue yang berbahan baku beras ketan, memiliki permukaan berbintil kasar, teksturnya lunak, kenyal, dan lembut. Sedangkan yang membuatnya terasa gurih, tak lain santan kental. Aslinya kue sengkulun menggunakan pewarna alami dari gula merah, sekarang sudah banyak yang memodifikasi sengkulun hingga berwarna-warni menggunakan pewarna buatan.

Bagi Anda yang ingin menjajal membuat sendiri kue sengkulun sebagai kudapan keluarga Anda sekaligus bernostalgia. Berikut adalah resepnya:

Bahan:

  1. 250 gram tepung ketan
  2. ½ butir kelapa setengah tua, parut
  3. Gula merah
  4. 100 gram gula pasir
  5. ¼  sdt vanili bubuk
  6. ¼ sdt garam
  7. Daun pisang untuk alas
  8. 1 sdm  minyak goreng

Taburan:

  1. ½ butir kelapa setengah tua parut
  2. ¼ sdt garam
  3. Aduk rata semua bahan taburan

Cara Membuat Resep Kue Sengkulun:

  1. Campur tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, vanili, garam
  2. Siapkan loyang persegi alasi dengan daun pisang dan olesi dengan minyak goreng. Masukkan adonan, ratakan.
  3. Taburi atasnya dengan bahan bahan taburan
  4. Kukus 45 menit atau hingga matang. Angkat

Selamat mencoba !  (berbagai sumber/Risma)

Selamat mencoba !  (berbagai sumber/Risma)

Comments (0)
Add Comment