“Kami merasa memiliki tanggung jawab dalam melestarikan Batik sebagai ciri khas Indonesia. Di Season City sendiri ada SERBANAS (Serba Batik Budaya nasional) di Blok A GF2, yaitu tempat/toko-toko yang menjual batik, handycraft, dan asesoris dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Fengky Fauzi, Event & Promotion Manager Trade Mall Season City di acara press conference Pemilihan D’Icon Trade Mall Season City, di Jakarta, Sabtu (1/6) siang.
Dijelaskan lebih lanjut, di ajang ini Season City menggandeng APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) untuk turut serta mempersembahkan hasil karyanya. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk dalam negeri dan melestarikan budaya Indonesia.
Maklum saja, seiring dengan pertumbuhan kelas menengah dan meningkatnya konsumsi masyarakat perkotaan di Indonesia, sektor ritel di Indonesia terus berkembang menjadi salah satu incaran pemain dan investor luar negeri dan internasional. Hal tersebut tercermin dari makin maraknya brand-brand asing yang baru masuk maupun akan segera masuk ke pasar dalam negeri.
“Ajang ini sangat membantu pengusaha lokal untuk mengembangkan bisnis dan memperkenalkan produk dan hasil karyanya ke pentas nasional,” ujar Fengki.
Ditambahkan, lewat SERBANAS yang terdiri dari 50 pedagang, masyarakat bisa mendapatkan koleksi batik yang bermutu tinggi dengan harga terjangkau. Untuk batik tulis, misalnya, dengan dukungan suplai produk dari APPMI, masyarakat bisa mendapatkan batik tulis seharga ratusan ribu.
“Selama ini orang menilai batik tulis merupakan produk yang mahal yang harganya mencapai nilai jutaan rupiah,” pungkasnya.
Season City sendiri terus menerus melakukan perubahan. Beberapa waktu lalu, Season City menghadirkan pusat ATK yang terletak di GF1 Blok A & D. Para pedagang dari Asemka, Pasar Pagi dan Mangga Dua banyak yang bergabung disini.