Tips Berkendara Saat Mudik

dok: nurcholisrifai

Jakartakita.com: Lebaran tinggal menghitung hari. Beberapa dari Anda pasti sudah mempersiapkan keperluan lebaran. Termasuk ritual mudik setahun sekali untuk merayakan hari raya di kampung halaman bersama sanak-saudara.

Perjalanan mudik menuju kampung halaman membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi ditambah dengan padatnya kendaraan yang mengakibatkan kemacetan parah di ruas jalan utama menuju kampung halaman. Untuk pengendara mobil atau sepeda motor berhati-hati dengan risiko neuropati atau gangguan kerusakan saraf. Rasa ngilu, nyeri dan kesemutan terkadang terjadi di bagian tubuh seperti telapak kaki, lengan dan jari-jari tangan setelah beberapa jam berkendara.

Agar Anda tetap bugar saat berkendara dan selamat sampai kampung halaman. Berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan:

  • Cek kondisi kendaraan. Pastikan kondisi kendaraan baik itu mobil atau pun motor dalam keadaan prima.
  • Cek kesehatan. Pastikan Anda dalam keadaan sehat sebelum melakukan perjalanan mudik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi fisik Anda yang tidak baik. Ingat, perjalanan mudik butuh stamina yang prima untuk menempuh perjalanan panjang.
  • Istirahat yang cukup. Karena perjalanan mudik yang panjang dan macet akan menguras tenaga Anda, dan Anda tidak mungkin bisa tidur pulas di perjalanan sebaiknya Anda beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan mudik. Begitupun saat dalam perjalanan.  Menurut Konsultan Neurologis dan Department Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S (K) pemudik sebaiknya beristirahat maksimal empat jam setelah berkendara.
  • Masker. Bagi pemudik motor, masker adalah salah satu kelengkapan wajib untuk menempuh perjalanan panjang saat mudik untuk mengurangi dampak polusi. Atau kalau perlu konsumsi minuman/buah yang berkhasiat sebagai antioksidan.
  • Bawa bekal  makanan. Pemudik yang membawa anak-anak,  harus memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi terutama saat mampir di tempat makan di pinggir-pinggir jalan. Akan lebih baik jika membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Selain terjamin kebersihannya, juga hemat. Biasanya penjual makanan di sepanjang jalan yang dilalui pemudik akan mematok harga lebih mahal dari biasanya saat musim mudik lebaran.
  • Hindari gorengan dan makanan/minuman yang mengandung gula. Karena gorengan dan makanan/minuman yang mengandung gula bisa menimbulkan efek kantuk dan hilang konsentrasi.
  • Obat-obatan pribadi. Selain perlengkapan P3K, Anda juga harus menyiapkan obat-obatan pribadi sendiri untuk jaga-jaga. Siapkan juga suplemen vitamin neurotropika (neurobion) untuk mengatasi kesemutan, dan kebas selama berkendara.
  • Minum air putih yang banyak. Jika Anda tetap berpuasa saat melakukan perjalanan mudik, minum air putih yang banyak saat sahur dan berbuka puasa agar Anda tidak mengalami dehidrasi.
  • Peregangan. Saat beristirahat, lakukan sedikit peregangan untuk mengatasi badan kaku dan pegal-pegal. Peregangan juga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah yang membawa oksigen sampai ke otak.
LebaranMudikneurobionneuropatipuasasaraf
Comments (0)
Add Comment