Keenam operator APTB telah sepakat bergabung dengan BUMD DKI Jakarta. APTB akan tetap beroperasi namun di bawah bendera Transjakarta. Trayek APTB nantinya akan diatur PT Transjakarta, termasuk menghitung sistem pembayaran rupiah perkilometer ke para operator. Dengan itu dualisme tiket dan trayek di busway tidak akan terjadi lagi. Tiket APTB sudah sepaket dengan tiket Transjakarta. APTB juga dilarang keras menaikan penumpang di luar halte Transjakarta.
Sekadar informasi, saat ini APTB melayani 17 trayek yang dioperasikan oleh enam operator seperti Perum PPD, PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, dan PT Hiba Utama. Keenam operator ini memiliki 193 armada dengan 17 trayek berikut:
1. APTB 01 Bekasi-Pulogadung (7 unit)
2. APTB 03 Poris Plawad-Tomang (10 unit)
3. APTB 04 Ciputat-Kota (15 unit)
4. APTB 05 Cibinong-Grogol (13 unit)
5. APTB 06 Bogor-Rawamangun (10 unit)
6. APTB 07 Bekasi-Tanah Abang (19 unit)
7. APTB 08 Bekasi-Bundaran HI (8 unit)
8. APTB 09 Bogor-Blok M (10 unit)
9. APTB 10 Cileungsi-Blok M (13 unit)
10. APTB 11 Bogor-Tanah Abang (10 unit)
11. APTB 12 Bogor-Tj. Priok (10 unit)
12. APTB 13 Pulogadung-Tangerang (10 unit)
13. APTB 14 Cikarang-Kalideres (10 unit)
14. APTB 15 Bogor/Ciawi-Grogol (10 unit)
15. APTB 16 Bogor/Bubulak-Grogol (10 unit)
16. APTB 17 Bogor-Senen (18 unit)
17. APTB 18 Bogor-Cililitan (10 unit).