Di tahap awal kerja sama ini, Citi dan MAMI meluncurkan sebuah produk reksa dana bernama Manulife Saham Strategi Unggulan (MANSATU). Reksa dana MANSATU merupakan produk investasi untuk jangka panjang yang melakukan investasi dalam pada efek saham.
Produk ini memiliki komposisi investasi 80%-100% pada efek saham, 0%-20% efek pendapatan tetap, dan 0-20% efek pasar uang. Reksa dana ini juga memiliki fleksibilitas dalam berinvestasi, baik pada saham berkapitalisasi besar (big cap) maupun saham dengan kapitalisasi kecil dan menengah (small and mid-cap).
Lauren Sulistiawati, Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citi Indonesia mengungkapkan, produk ini akan didistribusikan melalui 20 cabang Citibank di 6 kota besar di Indonesia. Kerja sama terbaru ini juga merupakan wujud komitmen Citi sebagai penasihat keuangan terpercaya, yang memberikan solusi keuangan bagi para nasabahnya.
“Kami sangat bangga dengan kemitraan baru ini yang terbentuk berdasarkan keyakinan bahwa nasabah adalah prioritas utama,” ujar Lauren.
Ditambahkan, kerja sama ini semakin memperkuat layanan Wealth Advisory yang merupakan bagian dari layanan Citigold. Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia, Citi dapat memberikan fleksibilitas dan kesempatan diversifikasi yang semakin luas bagi para nasabah.
Sementara itu, Ivan Jaya, Head of Wealth Management, Citi Indonesia mengaku optimis bahwa produk ini dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi nasabah Citibank. “Khususnya bagi yang ingin memperluas portfolio investasi mereka melalui reksa dana demi tercapainya tujuan finansial masing-masing nasabah,” sahutnya.
Adapun Legowo Kusumonegoro, President Director, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mengatakan, reksa dana dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang baik bagi para investor, karena tersedia dalam beragam kelas aset dan memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito.
Sebagai informasi, survei Citi FinQ (Financial Quotient) di tahun 2014 lalu mengungkapkan, selain uang tunai dan properti, semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya diversifikasi guna mengembangkan portofolio investasi mereka. Salah satu investasi yang semakin digemari adalah reksa dana. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 63% responden menganggap produk keuangan sebagai salah satu kunci dalam memilih wealth management bank.