Dua ex personil band Iwan Fals, Digo Dz dan Maman Piul bentuk Gank Sync, Siap Guncang Musik Indonesia

Jakartakita.com – Dua musisi senior yang pernah memperkuat band Iwan Fals, Maman Piul dan Digo Dz. berkolaborasi membuat band baru bernama GankSync. Dalam grup band ini, kedua Maman Piul sebagai musisi Biola dan Digo sang gitaris, menggandeng vokalis Milano, seorang pengusaha sukses dan penyanyi baru bervokal mirip Iwan Fals.

Hal itu terungkap saat mereka menggelar syuting video klip 3 lagu sekaligus di hotel Oria jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat.

Maman Piul dan Digo Dz. sebagai leader dalam band ini mengungkapkan bahwa kiprahnya ini adalah untuk membangkitkan semangatnya untuk berkarya kembali bersama penyanyi Milano secara serius di blantika musik Indonesia meski tak muda lagi.

Bandnya juga untuk menepis anggapan bahwa musisi tua tak akan laku lagi tak bisa berkarya lagi.

“Kadang di Indonesia ini dibilang bahwa musisi tua itu tak akan laku lagi. ini beda banget di luar negeri, sampai sekarang kalo kita bicara musisi Mike Jagger itu sudah 81 tahun selama ini msh eksis, masih bisa berkarya, why not gituloh. Kita bertiga akan menghancurkan aganggap itu,” ujar Maman Piul disela rehat syuting video klip lagu berjudul Hancurkan Ego Mu.

Berkiblat pada semangat musisi musisi di luar negri itulah, Maman Piul mengajak Digo dan Milano yang dianggap tak muda lagi, membuat grup band Gank Sync yang di produseri oleh Cahaya Bunga Saragih yang bernaung di MPE Music.

Untuk berkarya, Gank Sync ngegas langsung menggarap tiga lagu baru sekaligus berjudul, ‘Hancurkan Egomu’ Cipt: Maman Piul, ‘Lorong Kehidupan’ Cipt Maman Piul dan Gangsing Cipt Digo Dz.

Tiga karya tersebut kata Maman Piul menjadi bukti bahwa musisi musisi tua bisa mengimbangi perjalanan jaman dalam bermusik. “Ini yang harus kita buktikan dengan musik yang bisa diterima oleh anak muda dan sesuai dengan jaman sekarang,” ucap Maman Piul dalam siaran pers baru-baru ini di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Sementara Digo Dz. sebagai gitaris pentolan band Iwan Fals yang menciptakan nama grup band GankSync dan lagu gangsing mengatakan bahwa terbentuknya band ini berawal dari sebuah niatan reuni antara musisi yang pernah memperkuat band Iwan Fals di masa lalu. Saat ini, tutur Digo, para personil tinggal 3 orang.

“Dari saling berkomunikasi untuk tradisi reuni itulah akhirnya terbentuk band ini yang diperkuat oleh Milano yang juga oi fans berat Iwan Fals. Untuk nama band, kita ambil dari filosofi permainan gangsing, meski diputer puter dia tetap konsen seperti musisi itu ya harus terus bermusik,” ujar Digo.

Sementara Milano yang digandeng untuk menguatkan band GankSync lewat vokalnya yang mengarah vokal karakter Iwan Fals ini mengaku menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya. Dua rekannya yang lebih senior di band itu menjadi mentor dan guru untuk menuju menjadi pemusik dan musisi.

“Sejak saya bergabung, banyak sekali yang saya dapat seperti bagaimana cara bermusik dan menyanyi yang benar, itu saya banggakan sekali menjadi vokalis di GangSync ini,” ungkap Milano.

Dalam kiprahnya, GangSync meski baru dibentuk namun jadual manggung dan promo sudah ditangani oleh tangan dingin produser Cahaya Bunga Saragih. Sejumlah event musik kecil dan besar sudah masuk jadual untuk GangSync.

Salah satunya kata Bunga band ini akan menggelar mini konser bertajuk Ekslusif Night pada 2 Mei 2025 mendatang di Oria Hotel. Lalu ada jadual ke Sumedang Jawa Barat dan lainnya.

“Semoga dengan hadir band GankSync ini menambah warna baru di Industri musik Indonesia. Dan menjadi penyemangat para musisi senior untuk terus berkarya,” harap Bunga.

Comments (0)
Add Comment