Selasa (3/2) kemarin, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya telah memiliki persiapan, khususnya dalam menyambut datangnya puncak musim hujan yang diperkirakan jatuh pada pekan ini. Salah satu cara ialah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menggiatkan sosialisasi pencegahan penyakit DBD.
“Sudah ada persiapan khusus seperti PSN dan sosialisasi pencegahan penyakit DBD,” katanya.
Selain itu, Iwan mengaku telah melakukan pemetaaan wilayah endemis DBD di Jakarta Timur. Menurutnya, dari sekian kasus, sebagian besar terdapat di Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Duren Sawit. “Dari 10 kecamatan, dua kecamatan itu tertinggi angka DBD-nya, namun itu bisa berubah-ubah,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Timur mengalami penurunan. Pada Desember 2013 misalnya, tercatat 112 kasus DBD, sedangkan di tahun 2014 lalu, menjadi 98 kasus. “Tahun ini akan kita tekan lagi biar makin sedikit,” tandas Iwan.