BNPB: Hujan Tahun Lalu Masih Lebih Parah

Jakartakita.com : Curah hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Jakarta sejak Minggu (8/2/2015) malam hingga Senin (9/2/2015) malam menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah. Namun, menurut  press release dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, curah hujan tahun ini masih lebih rendah dari tahun 2013 dan 2014

Hingga saat ini, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air di Jakarta bertambah hingga 107 titik genangan. Dengan perincian, Jakarta pusat (25 titik), Jakarta Barat (27 titik), Jakarta Timur (25 titik), Jakarta Selatan (10 titik) dan Jakarta Utara (20 titik).

Sementara itu, tinggi permukaan air di hampir semua pintu air sungai di Jakarta juga telah naik statusnya menjadi Siaga III pada pukul 14.00 WIB. Tingginya permukaan air menjadi penyebab  banjir di bantaran sungai.  Hanya pintu air Karet yang statusnya menjadi siaga 1 dengan ketinggian permukaan air 650 sentimeter.

Masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang terkena banjir adalah Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan. Sementara di Kali Krukut, wilayah yang terkena banjir adalah Pondok Raya, Pasar Mampang, Pulau Raya, Jati Padang, Cipete Selatan, Pondok Labu, Benhil dan RS Mintoharjo.

Di Bantaran Kali Pesanggarahan, daerah yang terkena banjir adalah Cirendeu Indah, Sepolwan, Deplu, IKPN, Ulujami, Perdatam, Tanah Kusir, Cipulir, Cidodol, Kedoya, Perum Kelapa Dua, dan Pos Pengumben.

Banjir JakartaBendungan katulampaBNPBciliwungpintu air karet
Comments (0)
Add Comment