Jakartakita.com – Kondisi Negara Yunani sungguh tragis. Terus berkutat dengan krisis ekonomi sejak 2009 lalu, kini Negara yang memiliki sejarah panjang yang menakjubkan ini, terancam bangkrut jika gagal mendapat dana pinjaman baru dari Uni Eropa.
Dilaporkan oleh Reuters, Yunani dan sejumlah negara Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan dalam pertemuan terakhir mereka di Brussels, Belgia pada Rabu (11/2) kemarin yang membicarakan masalah utang dan pinjaman.
Dalam pembicaraan yang berlangsung hingga tengah malam itu Pemerintah Yunani menolak semua draf kesepakatan baru soal perpanjangan pinjaman. Pemerintah Yunani sendiri didesak agar segera membayarkan pinjaman yang telah diajukan sebelumnya.
Sebagai informasi, berdasarkan kesepakatan yang dibuat pemerintahan sebelumnya, Yunani harus membayar utang pada akhir bulan ini. Yunani yang kini di pimpin oleh Perdana Menteri Alexis Tsipras mencoba melakukan negosiasi ulang, tetapi tidak membuahkan hasil. Jika dalam waktu dua minggu ini tidak tercapai kesepakatan untuk memperpanjang masa talangan, Yunani tidak akan mendapat pinjaman 7 miliar euro. Yunani pun kehabisan uang.
Namun demikian, Kepala Persatuan Menteri Keuangan Uni Eropa Jeroen Dijsselbloem mengatakan meski mereka gagal mendapatkan kesepakatan baru, pertemuan tersebut setidaknya bersifat konstruktif dan akan segera dilanjutkan di pertemuan berikutnya pada Senin (16/2) mendatang.
“Kami baru saja menyelesaikan diskusi yang sangat intens, konstruktif, membahas banyak bidang dan juga membuat sebuah progres. Tapi sayangnya progres tersebut belum sampai ke arah kesepakatan bersama,” jelas Dijsselbloem.
Yups, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari permasalahan yang membelit negeri para Dewa/Dewi ini. Semoga saja ancaman bangkrut tidak menjadi nyata. Pasalnya, dampaknya pasti bakal berasa di Indonesia.