Kue ini dinamakan kue cubit karena ukurannya yang mungil, dan untuk menikmatinya, harus “dicubit” dulu kuenya. Bisa juga dikarenakan untuk mengambil kue yang matang diperlukan penjepit, sehingga seperti dicubit. Kue cubit ini mempunyai hubungan dan dipengaruhi oleh kue khas Belanda yakni “poffertjes” karena memiliki kemiripan bentuk.
Adalah ‘Bitten by You’ yang membuat kue cubit yang biasa ditemui di pinggir sebagai jajanan murahan, naik kasta. Kue cubit yang ditawarkan Bitten by You memiliki beraneka ragam rasa dan topping modern. Untuk rasa, ada red velvet, bubblegum, tiramisu, original, greentea, dan taro. Sedangkan untuk toppingnya, ada milo, oreo, nutella, ovomaltine, marshmallow, kitkat, dan toblerone.
Berawal dari tiga orang sahabat, Widasari Ayu, Anggunia, dan Ajeng yang merasa bosan dengan rasa kue cubit original dengan topping meses. Mereka mencari sebuah inovasi yang unik dan cocok dengan lidah anak muda saat ini, lalu mereka pun membuka kios kue cubit pertama mereka di Jl. Selot, Bogor pada bulan November 2014 lalu.
Setelah berjalan selama kurang lebih seminggu, Widasari atau Wiwid bertemu sahabatnya sejak di bangku sekolah dasar, Yustina Ismi. Kemudian Wiwid dan Ismi memiliki ide untuk membuka cabang Bitten by You di Jakarta, yakni di Jl. Tebet Barat 1 bersama dengan temannya, Widyo.
Tak disangka, respons masyarakat ternyata sangat positif. ‘Bitten by You’ pun sempat sedikit kewalahan menangani pengunjung yang kerap datang dan rela menunggu, bahkan sebelum kiosnya buka.
Bitten by You di Bogor, buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu mulai pukul 11.00-14.00 WIB. Sedangkan cabang Tebet, buka setiap Rabu sampai Minggu mulai pukul 17.00-19.00 WIB.
Soal harga, jangan khawatir. Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati satu porsi kue cubit dengan pilihan rasa dan topping yang dapat memanjakan lidah Anda. Kios kue cubit yang memproduksi 120-130 loyang per harinya ini membandrol satu porsi kue cubitnya dengan harga berkisar Rp10.000—20.000 saja.