Jakartakita.com – ChengShin Rubber Ind. Co.,Ltd, produsen ban asal Taiwan, yang memproduksi ban Maxxis, atau yang dikenal dengan Maxxis International, membeli lahan seluas 35 hektar di Kota Deltamas, yang ditujukan untuk pengembangan pabrik di Indonesia. Adapun biaya investasi yang digelontorkan, senilai US$ 400 juta.
Dalam siaran pers yang diterima Redaksi Jakartakita.com, Kamis (26/2), Dr. Wally Chen, Presiden Cheng Shin/Maxxis International, mengungkapkan bahwa proyek pabrik terbaru ban Maxxis di Kota Deltamas akan menjadi pabrik Cheng Shin yang ke-16 di dunia. Pabrik tersebut diperkirakan dapat menyerap tiga ribu tenaga kerja.
Pihaknya memprediksi, proyek pembangunan pabrik akan menelan waktu sekitar 12 hingga 15 bulan. Artinya, proyek pembangunan pabrik dapat rampung dan dapat mulai beroperasi pada Juli 2016.
“Pabrik tersebut nantinya akan membuat berbagai jenis ban, mulai dari ban sepeda motor sampai ban untuk berbagai jenis kendaraan berpenumpang,” jelasnya.
Di Asia Tenggara, lanjut dia, pabrik tersebut akan menjadi lokasi usaha Cheng Shin yang ke ketiga setelah sebelumnya membangun cabang produksi di Thailand dan Vietnam.
Dia juga menilai, pasar Indonesia sangat berkembang untuk bisnis ban mobil dan motor. Pihaknya juga menilai terdapat keterbukaan di pasar ban Indonesia dimana hal itu memperkuat keyakinan untuk membuka pabrik produksi.
Indonesia sendiri, lanjutnya, merupakan negara dengan peringkat jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki peringkat penguna sepeda motor terbanyak ketiga di dunia yang disokong dengan kekayaan alam berupa karet yang merupakan bahan utama dari ban berbagai kendaraan.
Sementara itu, Ishak Chandra Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land mengatakan, tingginya nilai investasi di kawasan Kota Deltamas juga tak lepas dari rencana besar di masa depan terkait akan dibangun akses tol langsung yang lainnya dari Tol Jakarta Cikampek dari sisi utara dan Tol Jati Asih dari sisi selatan yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan aksesbilitas.
Tak hanya itu, sambung Ishak, Pemerintah juga berencana membangun infrastruktur yang baru berupa pelabuhan di daerah Karawang serta jalan tol baru dari pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri daerah Bekasi, Cikarang, Karawang dan Purwarkarta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan waktu.
Ditambahkan, Sinar Mas Land dan Sojitz, mitra strategis dari Jepang, saat ini sedang berfokus untuk mengembangkan kawasan perumahan dan kawasan perindustrian hijau yang ada di Deltamas.
“Deltamas merupakan salah satu contoh sukses, integrasi kawasan perumahan dengan kawasan perindustrian. Greenland International Industrial Center (GIIC) – kawasan perindustrian hijau yang ada di Kota Deltamas sangat diminati investor. Kami berencana menjadikan Kota Deltamas sebagai salah satu kota mandiri terbesar di timur Jakarta,” pungkas Ishak.