Jakartakita.com – Pembangunan jalan sisi selatan Kalimalang, yang menghabiskan dana APBD Bekasi sebanyak Rp. 3,4 Triliun ini cukup merepotkan para pengendara. Pasalnya jalan yang sering dilalui pekerja dari Bekasi menuju ke Jakarta ini menjadi semakin sempit dan kemacetan pun tidak terelakkan. Beberapa pengguna jalan mengeluh akan proyek yang dianggap mengganggu dan membuat mereka jadi datang telat ke kantor. Proyek yang dilakukan mulai dari Sumber Arta hingga tembus Cawang, Jakarta, ini diharapkan warga dalam waktu dekat bisa cepat rangkum.
Meskipun kabar tersiar, keterlambatan akan terjadi karena proyek terseok oleh dana APBD yang dianggap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi tidak cukup untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan ini. “Saya sampaikan langsung bahwa kebutuhan Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan infrastruktur masih membutuhkan anggaran besar. Karena APBD Kota Bekasi tidak bisa menyelesaikan persoalan pembangunan,” ungkapnya.
Rahmat juga telah menemui langsung Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bekasi. Dalam pertemuan itu, Rahmat telah menyampaikan harapannya agar rencana Pemprov DKI untuk memberikan dana bantuan tambahan sebesar Rp 250 miliar kepada Kota Bekasi bisa segera direalisasikan.