Seperti yang di beritakan oleh The Wall Street Journal pada Selasa (10/3), ada sekitar 10 teknisi yang terlibat dalam pengembangan proyek baru ini. Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya, kacamata VR rencananya akan didistribusikan seperti produk Android lainnya, seperti ponsel pintar, tablet, dan perangkat yang digunakan pada tubuh yakni wearable device.
Proyek Android VR itu di kepalai oleh Clay Bavor dan Jeremy Doig di Google. Setelah di investigasi ke pihak terkait, juru bicara Google menolak untuk menanggapi rumor berita ini, termasuk sejumlah informasi rinci terkait tampilan Android VR dan rencana perilisannya ke pasar.
Keputusan Google membuat Android VR ini merupakan salah satu bentuk antisipasi atas tren realitas virtual di masa depan. Facebook pun dikabarkan rela merogoh kocekna sebanyak USD 2 Miliar atau sekitar Rp. 26 triliun demi mengakuisisi Oculus VR, yang juga membuat kacamata jenis serupa.
Tidak hanya Google, Sony pun dikabarkan sedang mengerjakan proyek VR yang diberi nama Project Morpheus yang diklaim berkembang pesat dan kacamata Gear VR milik Samsung yang sengaja diciptakan sebagai asesoris pelengkap Galaxy Note 4.