Jakartakita.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan pembangunan jalan layang khusus bus Transjakarta untuk Koridor 13 dengan rute Kapten Tendean-Blok M-Ciledug, Selasa (10/3/2015). Pembangunan jalan ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 2 tahun.
Diperkirakan, pembangunan Jalan Layang sepanjang 9,3 kilometer tersebut menghabiskan dana Rp 2,5 Triliun. Pembangunan flyover khusus Transjakarta itu terbagi dalam delapan paket dan dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda-beda. Paket tersebut, antara lain Paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan oleh PT Adhi Karya, Paket Santa (1.250 meter) oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, Paket Trunojoyo (1375 meter) oleh PT Jaya Kontruksi dan paket Taman Puring (1.200 meter) oleh PT Hutama Karya.
Kemudian, Paket Kebayoran Lama (1.300 meter) yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, Paket Kostrad (1.400 meter) oleh PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) oleh PT Waskita Karya dan Paket Seskoal (1.500 meter) oleh PT Wijaya Karya.
Pembangunan jalan layang dengan total panjang 9,3 kilometer (km) yang terbentang dari Ciledug, perbatasan Jakarta dan Tangerang, menuju Blok M hingga Jalan Kapten Tendean itu akan berdampak terhadap kemacetan arus lalu lintas di wilayah sekitarnya. Para pengguna jalan diharapkan pengertiannya. Karena pembangunan ini nantinya untuk kepentingan bersama.