Jakartakita.com – Bek Paris Saint-Germain (PSG) David Luiz meminta maaf atas ekspresi berlebihan yang ditunjukkannya saat merayakan gol ke gawang mantan klubnya, Chelsea, di leg kedua babak perdelapan final Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (12/3) dini hari WIB.
Luiz, yang meninggalkan Chelsea tahun lalu dengan nilai transfer 50 juta pound sterling, menghadirkan mimpi buruk di Stamford Bridge setelah gol yang dibuatnya membuat PSG menyamakan kedudukan saat pertandingan waktu normal dan memaksakan terjadinya babak tambahan.
“Malam ini malam yang baik bagi saya untuk mencetak gol. Saya sebelumnya mengatakan tidak akan merayakan gol ke mantan klub (Chelsea), tapi emosi saya tidak bisa dikendalikan. Terima kasih kepada Chelsea dan maaf saya merayakan dengan berlebihan karena sangat emosional,” kata Luiz dikutip Skysport.
“Sungguh menakjubkan untuk semua orang, menakjubkan bagi masyarakat Paris. Kami melakukan pencapaian besar. Saya senang lolos ke babak berikutnya, tapi kami masih memiliki jalan panjang untuk bisa memenangi Liga Champions. Kami harus tetap menjejakkan kaki kami di bumi,” Luiz menambahkan.
Kegembiraan Luiz dkk dalam merayakan keberhasilan lolos ke babak perempat final Liga Champions memang patut dimaklumi karena PSG bermain dengan 10 pemain setelah Zlatan Ibrahimovic dihadiahi kartu merah oleh wasit saat pertandingan baru berjalan sekitar setengah jam. Apalagi mereka kemudian tertinggal gol Gary Cahill menit ke-81.
Berkat gol Luiz, PSG bisa memaksakan terjadinya perpanjangan waktu dan pada akhirnya meraih hasil imbang 2-2 yang memastikan lolosnya mereka ke babak delapan besar.