“Festival Pasar Rakyat dan peresmian Unit Percontohan Pasar Sejahtera di Pasar Tejoagung merupakan kelanjutan dari komitmen kami untuk merevitalisasi pasar tradisional dengan memberdayakan pelaku pasar dan berkerja sama dengan Pemerintah dan otoritas setempat. Skema public-private partnership ini menjamin kesinambungan dari program ini, sehingga pelaku pasar dan masyarakat sekitarnya dapat terus menerima manfaat dari program ini,” kata Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, dalam siaran pers Senin (16/3/2015).
Dalam Festival Pasar Rakyat, berbagai kegiatan digelar seperti lomba masak olahan ikan, lomba melukis tong sampah untuk pelajar, dan penghijauan pasar dengan gerakan “Satu Pedagang Satu Pohon”. Khusus membahas warisan kuliner khas Lampung “Seruit”, narasumber lokal Yohana melakukan demo masak sekaligus menceritakan filosofi indahnya kearifan lokal dibalik kebiasaan “Nyeruit” bersama Pemerhati Kuliner Arie Parikesit, dan Junior Master Chef Indonesia Zidan sebagai pewakilan golongan muda yang peduli pasar rakyat.
“Kampanye nasional untuk pasar rakyat adalah rangkaian kegiatan untuk menyebarluaskan pesan sosial bahwa pasar adalah ruang publik tempat interaksi sosial tertua Bangsa Indonesia yang harus terus kita kembangkan dan jaga. Salah satunya melalui kegiatan Festival Pasar Rakyat, dimana kami mengundang berbagai pihak untuk berperan aktif dan memanfaatkannya sebagai alat menyampaian pesan mengenai misi dan keberpihakan perusahaan tersebut kepada ekonomi kerakyatan,” jelas Restu Pratiwi.
Kemitraan untuk pasar rakyat telah dibuktikan dengan bergabungnya Indofood, Kecap Bango, Kelana Rasa, dan MP Pro pada kegiatan Festival Pasar Rakyat Tejoagung. Saling mengisi dengan keahlian masing-masing perusahaan, namun menjadikannya satu kekuatan bersama untuk kemajuan pasar rakyat. Kedepannya, Festival Pasar Rakyat diharapkan dapat menjadi sebuah kegiatan rutin.