Kehadiran dari perwakilan Haji Lulung ini diterima dengan baik oleh Bunda Ifet dan Bimbim ‘Slank’. Sementara Kaka sedang tidak berada di Potlot.
Adapun latar belakang di layangkan somasi ini adalah, mengenai komentar Kaka yang dianggap menyerang pribadi Lulung.
Ramdan mengungkapkan, Kaka dituntut untuk meminta maaf dalam waktu 2 x 24 jam dan mengklarifikasi maksud dan tujuan dari ucapannya. Kalau dalam waktu yang ditentukan Kaka tidak merespon, maka pihaknya akan melaporkan Kaka ke pihak yang berwajib.
Ramdan kemudian menjelaskan secara rinci, mengenai ucapan Kaka yang menurutnya ‘menyerang’ Haji Lulung. Ia mengatakan bahwa Kaka menyebut ‘Haji Lulung berbahaya, wakil rakyat yang kurang smart, emosional layaknya preman’ dan tulisan di kaos Kaka ‘Lulung lulusan Pemulung’.
Sebelumnya diberitakan diberbagai media, vokalis Slank, Kaka menyebut Abraham ‘Lulung’ Lunggana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sebagai sosok yang emosional dan berbahaya. “Seharusnya sebagai wakil rakyat, dia bisa pintar dalam mewakili suara rakyatnya. Jangan gampang marah dong. Gila, preman banget. Mending buat sasana tinju saja,” ujar Kaka.
Sementara mengenai tulisan di kaosnya yang disablon dengan tulisan Lulung ‘Lulusan Pemulung’. Kaka mengklarifikasi, itu tidak ditujukan spesifik pada Haji Lulung.