Jakartakita.com – Direktur PT Asuransi AIG lndonesia, Sonny Lambey mengatakan, perseroan menargetkan penambahan nasabah hingga 30 persen ditahun 2015 ini.
Adapun langkah yang bakal dilakukan, yakni dengan melakukan penambahan layanan klaim asuransi, khususnya asuransi perjalanan.
Di tahun lalu, sambungnya, jumlah klaim yang dibayarkan untuk asuransi perjalannya mencapai Rp16 miliar. Jumlah ini mencakup 30 persen dari jumlah pembayaran klaim.
Head of Travel AIG Lia Karmilawati menambahkan, perseroan juga bakal membidik nasabah yang berasal dari agen perjalanan, broker, atau perorangan melalui direct online dan juga airlines.
“Yang paling banyak jalur distribusinya biasanya berasal dari travel agent. Selain itu juga dari ajang seperti travel fair,” jelas Lia, di ajang Astindo Fair di Ji Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/3 /2015).
Biasanya, sambung Lia, dari ajang travel fair seperti ini, pihaknya juga bisa mendapatkan nasabah dan premi baru sekitar 20-30%.
“Beberapa tahun lalu nasabah yang datang ke travel fair masih bertanya apa itu travel insurance. Sekarang sudah enggak lagi,” kata Lia.
Di ajang ini, AIG Indonesia juga melengkapi layanan asuransinya. Antara lain dengan menawarkan jumlah biaya perawatan dan repartiasi yang mencapai USD500 ribu dan juga pengunaan kartu kredit di luar negeri.
“Hal itu karena melihat tren klaim nasabah. Klaim biaya kesehatan mendominasi jumlah klaim yang harus kami bayarkan sebesar 35% dan juga evakuasi dan repartiasi sebesar 15%,” sebutnya.