Jakartakita.com – Sebanyak 600 ton buah manggis atau garcinia mangostana asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak Desember 2014 sampai Maret 2015 berhasil menembus pasar Jepang.
“Kita menerima laporan manggis Lebak yang dipasok ke negara sakura itu hasil pengembangan budidaya petani Desa Cidikit Kecamatan Bayah,” kata Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Yuntanimdi Lebak, Rabu (1/4/2015) seperti dilansir LKBN Antara.
Masyarakat Jepang sangat menyukai manggis asal Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak tersebut. Permintaannya pun lumayan tinggi.
Menurut dia, kelebihan manggis Desa Cidikit Kecamatan Bayah tersebut karena rasanya asam tanpa getah bening dengan warna kulit ungu. Selain itu juga buah cukup besar dan berat antara 120 hingga 150 gram per buah.
Adapun buah manggis Desa Cidikit, Kecamatan Bayah dipasok ke Jepang melalui perusahaan ekportir dari Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan, manggis Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong melalui ekportir dari Tasikmalaya.