Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Asosiasi Kadin, Noke Kiroyan, pada press briefing di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (2/4/2015) menyampaikan bahwa AABS 2015 akan dihadiri oleh 400 peserta, dengan rincian 200 peserta dari Indonesia dan 200 lainnya dari berbagai negara Asia Afrika. Gelaran ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sempat diadakan pada Peringatan ke-50 Konferensi Asia Afrika tahun 2005.
AABS akan fokus pada empat isu yakni infrastruktur, perdagangan, agribisnis, dan kemaritiman. Kadin sendiri selain akan meningkatkan kerja sama perdagangan juga akan turut mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang dianggap masih membutuhkan dukungan untuk bisa melebarkan bisnisnya. Pertemuan ini nantinya akan diarahkan untuk pembentukan Asia-Africa Business Council (AABC) yang kemudian akan menjadi pertemuan bisnis rutin tahunan di antara negara-negara Asia Afrika.