Jakartakita.com – Bandara merupakan salah satu infrastruktur penting, khususnya bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus berbenah diri meningkatkan layanan dan infrastuktur guna menunjang sektor pariwisata Indonesia. Agar para traveler semakin nyaman, Kemenhub rencananya akan mengeluarkan Rp 11 triliun untuk pembangunan bandara di berbagai daerah di Indonesia.
“Pemerintah melalui Kemenhub akan mengeluarkan Rp 11 triliun untuk membangun bandara negara,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Soeprasetyo saat pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair 2015 di assembly hall, JCC, Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan selama lima tahun terakhir, jumlah penumpang pesawat terus naik tiap tahunnya. Namun sayangnya, tingginya angka penumpang pesawat terbang tersebut tidak dibarengi dengan kesiapan infrastruktur serta kesiapan penunjang lainnya.
Suprasetyo menjelaskan dengan dana Rp 11 Triliun, pembangunan terminal baru, landasan pacu yang baik dan lain sebagainya pun akan segera dilakukan. Pembangunan bandara tersebut diutamakan pada daerah-daerah rawan bencana yang tersebar dalam 57 lokasi. Sementara untuk daerah perbatasan sebanyak 26 lokasi. Daerah terisolir sebanyak 49 bandara. Juga sebanyak 14 bandara yang mengalami perpanjangan landasan pacu dan pembangunan terminal baru.
“Pembangunan bandara itu 100 tiap tahun, pembangunannya, ya. Terus kalau yang baru itu rata-rata 15 per tahun,” pungkas Suprasetyo.