Hattrick Bambang Pamungkas (menit 18 penalti, 29’ dan 75’) dan sebiji gol Greg Nwokolo (82’) disamai empat gol Arema yang dicetak Cristian Gonzalez (10’), Samsul Arif (30’), dan Fabiano Da Rosa Beltrame (37’ dan 90’ penalti).
Balas-balasan gol terjadi sejak babak pertama. Persija tertinggal terlebih dahulu setelah Cristian ‘El Loco’ Gonzalez sukses menaklukkan kiper Persija Adixi Lensivio saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Delapan menit kemudian Persija menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah Bepe dijatuhkan Victor Igbonefo di kotak penalti Arema. Penalti diambil sendiri oleh Bepe
“Macan Kemayoran” lalu berbalik unggul setelah tendangan bebas Bepe gagal dibendung kiper Arema Kurnia Meiga. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan satu menit. Samsul Arif menuntaskan asis Arif Suyono untuk menyamakan kedudukan.
Persija kembali tertinggal setelah Fabiano Beltrame menjebol gawang Adixi lewat sundulan keras. Saat turun minum, Persija tertinggal 2-3.
Di babak kedua, Persija terus bermain menyerang. Hasilnya, kedudukan sempat berbalik menjadi 4-3 setelah Bepe menuntaskan hattrick dan Greg Nwokolo menyumbang gol. Asa Persija akan kemenangan semakin besar setelah bek Arema, Ahmad Alfarizi, menerima kartu merah pada menit ke-84. Tapi, gol penalti Fabiano beberapa saat sebelum peluit panjang dibunyikan membuyarkan tiga poin Persija yang sudah di depan mata.
Susunan pemain:
Arema Cronus
Kurnia Meiga ; Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Ahmad Alfarizi, Hasyim Kipuw ; Ahmad Bustomi, Ferry Aman Saragih (I Gede Sukadana 53′), Juan Revi (Ahmad Nufiandani 78′), Arif Suyono (Purwaka Yudi 46′) ; Samsul Arif, Cristian Gonzales
Persija Jakarta
Adixi Lensivio ; Ismed Sofyan, Ambrizal, Alan Acier, Syaiful Indra (Vava Mario Yagalo 69′) ; M Ilham (Ramdani Lestaluhu 68′), Amarzukih, Alfin Tuasalamony, Rohit Chand ; Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo (Adam Alis 84′)