Jakartakita.com – Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) berjanji akan membangun stadion untuk klub Persija saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dulu. Namun, hingga Jokowi sudah menjadi presiden dan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, janji surga itu masih berupa janji yang tak jelas kapan akan terealisasi.
Belakangan sempat beredar kabar kalau Pemprov DKI bakal membeli sebagian saham Persija lewat salah satu BUMD-nya Jakpro. Namun, hingga detik ini masih belum ada kejelasan.
Persija pun masih ‘terseok-seok’. Jangankan untuk bermimpi mengibarkan kembali bendera kejayaan Macan Kemayoran, untuk membayar pemain dan pelatih pun terkadang masih harus menunggak.
Persija terkesan dianaktirikan di kampungnya sendiri. Bagaimana tidak? Bahkan untuk latihan saja Persija kadang masih harus mengeluarkan uang sewa di lapangan yang notabene milik Pemprov DKI Jakarta.
Meski Persija bisa sedikit bernafas lega dengan masuknya NET TV sebagai sponsor. Namun, tentu saja dukungan tersebut masih belum cukup.
Sosok penting Persija Jakarta sangat dinantikan para suporter yang dikenal The Jakmania seperti era Gubernur DKI, Sutiyoso tahun 1997-2007. Sejak lengsernya Panglima Komando Daerah Militer Jaya ke-13 itu, Macan Kemayoran seakan tak memiliki dorongan tersendiri dari penguasa Jakarta.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto saat wawancara dengan Jakartakita.com di Bens Radio, Jagakarsa, Rabu (15/4/2015). Menurut Ketua Umum Jakmania periode 2014-2016 itu, hingga saat ini belum ada Gubernur Jakarta yang bisa menggantikan kepiawaian Bang Yos, panggilan akrab Sutiyoso, dalam mengurus Persija dan Jakmania yang merupakan aset Jakarta.
Ahok belum bisa disejajarkan dengan Bang Yos. Namun, masih ada waktu bagi Ahok untuk memperbaiki hubungan manis antara Pemprov DKI Jakarta dengan klub kebanggaan Jakarta dan fans fanatiknya hingga 2017.
Richard pun mengingatkan bahwa ada 80 ribu anggota resmi The Jakmania. Persija sebagai salah satu klub dari 10 klub sepakbola yang memiliki jumlah penggemar fanatik terbesar di dunia memiliki kurang lebih 21 juta penggemar Persija di seluruh dunia. Sebuah jumlah yang sangat fantastis untuk dijadikan pendukung suatu tokoh ikonik.