Kebutuhan Guru di Wilayah Kepulauan Seribu Mendesak

foto: istimewa

Jakartakita.com – Wilayah Kepulauan Seribu membutuhkan tenaga guru. Penambahan tenaga guru dinilai sangat mendesak, mengingat jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada.

“Kepulauan Seribu ini harus selalu diperhatikan, terutama jumlah guru sekolahnya. Kalau secara umum DKI Jakarta ditambah jumlah gurunya, pasti Kepulauan Seribu juga akan bertambah,” ujar Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Yanto Siregar, Kamis (16/4/2015).

Dijelaskan, kekurangan guru ini sangat menggangu kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa, baik dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga ke tingkat sekolah menegah atas (SMA) yang ada di Kepulauan Seribu.

“Jumlah SDN ada 14 dengan guru pengajar berjumlah 118. Idealnya 206 guru, jadi masih kurang 88 guru. SMPN ada 5, jumlah guru 41, idealnya 58 guru jadi kurang 17. SMA ada 1 jumlah gurunya 15, idealnya 35 guru jadi kurang 20, untuk SMK ada satu dengan jumlah guru 8 orang, idealnya 27 guru jadi kurang 19,” jelasnya.

Diakui Yanto, pihak sekolah sudah melaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta untuk segera mengevaluasi agar Kepulauan Seribu tidak lagi kekurangan tenaga pengajar. Rencananya tahun ini akan dilakukan penambahan tenaga guru tersebut.

“Tahun ini, rencananya akan ada penambahan 800 guru, nantinya dibagi dua dengan daratan dan Kepulauan Seribu. Kami menunggu pendistribusian dari Dinas Pendidikan hasil tes kemarin,” tutupnya. (Sumber : Beritajakarta)

 

Badan Kepegawaian DaerahDinas Pendidikangurukepulauan seribuPemprov DKI Jakarta
Comments (0)
Add Comment