Jakartakita.com – Masyarakat di Ibukota Jakarta sebentar lagi akan memiliki moda transportasi massal/publik berupa Mass Rapid Transit (MRT), yang pembangunannya saat ini sedang berjalan.
Namun demikian, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio di Jakarta, Senin (27/4/2015) mengatakan, pengembangan dan penggunaan moda transportasi massal di kota besar Indonesia, terbilang lambat dan tertinggal dibanding negara tetangga, seperti Singapura hingga Malaysia.
Menurut Agus, kota yang penduduknya di atas 1 juta jiwa wajib membangun moda transportasi massal berbasis rel, seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), hingga Trem.
Di Indonesia sendiri, kata dia, pengembangan angkutan kereta perkotaan ini dinilai terlambat. “Penduduk di atas 1 juta sudah sewajarnya pakai transportasi umum berbasis kereta, kalau nggak ada kereta nanti susah. Jakarta sekarang penduduknya sudah di atas 10 juta,” jelasnya.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, lanjut Agus, pemerintah dan operator transportasi massal di Indonesia harus membangun dan memberikan pelayanan transportasi yang menyerupai kenyamanan dalam menggunakan kendaraan pribadi.
“Prinsipnya transportasi umum harus dibuat senyaman kendaraan pribadi, ketika ada itu, mudah menarik orang naik,” tandas Agus,