Rupiah Lagi-Lagi Anjlok di Atas Level 13.000 Per Dolar AS

Jakartakita.com –  Setelah sempat menguat beberapa pekan, nilai tukar rupiah  Senin (4/5/2015) ini kembali anjlok menembus level 13.000.

Hingga pukul 09.00 WIB, seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda melorot ke posisi Rp 13.018 per dolar AS, dibanding penutupan pekan lalu pada 12.948.

Sentimen negatif datang dari data-data ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tertekan. Dari eksternal, pelemahan indeks dolar AS secara umum masih berlangsung seiring dengan masih belum adanya rilis data ekonomi AS yang sangat baik.

Rupiah di sisi lain masih menikmati pelemahan dolar AS di pasar global hingga Kamis sore pekan lalu. Penguatan dolar AS terlihat di perdagangan Jumat terhadap mayoritas mata uang di Asia ketika pasar keuangan Indonesia libur.

Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia seperti dilansir dari Kompas, awal pekan ini penguatan dollar AS berpeluang menekan rupiah. Angka inflasi April yang akan diumumkan hari ini diperkirakan naik ke 6,6-6,8 persen secara tahunan (YoY) akibat kenaikan harga BBM yang terjadi Maret lalu. Tekanan inflasi yang meningkat berpeluang menambah tekanan terhadap rupiah walaupun tekanan tersebut akan temporer.

DolarRupiahvalas
Comments (0)
Add Comment