Jakartakita.com – Atletico Madrid mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen akhir La Liga setelah meraih hasil imbang 0-0 dalam pertandingan melawan tuan rumah Granada di Estadio Los Carmenes, Sabtu (23/5/2015). Tambahan satu poin cukup untuk memastikan Atletico untuk berlaga di kompetisi Liga Champions musim depan tanpa melalui babak play-off, karena unggul satu poin dari Valencia di peringkat keempat.
Valencia sendiri sebetulnya memenangi laga pamungkasnya musim ini, di kandang Almeria dengan skor 3-2. Dalam pertandingan di Estadio Mediterraneo ini, dua kali Valencia tertinggal terlebih dahulu, akibat gol-gol Thomas Partey (9’) dan Fernando Soriano (37’). Namun “El Che” berhasil membalas lewat Nicolas Otamendi (28’), Sofian Feghouli (45’), dan Paco Alcacer (80’).
Akibat kekalahan yang diderita, Almeria menempati peringkat 19 klasemen akhir dan terdegradasi ke Segunda Division, karena hanya mengumpulkan 32 poin dari 38 laga. Eibar menemani Almeria terdegradasi meski dalam pertandingan terakhirnya musim ini di Estadio Municipal de Ipurúa membungkam tim juru kunci Cordoba dengan skor 3-0. Mikel Arruabarrena (6′), Raúl Navas (11′), dan Ander Capa (34’) menjadi pencetak gol-gol Eibar dalam pertandingan tersebut. Eibar terdegradasi mengikuti Almeria dan Cordoba karena kalah selsisih gol dari Deportivo La Coruna dan Granada.
Valencia diikuti Sevilla di peringkat lima klasemen akhir. “Los Nervionenses” mengakhiri musim dengan torehan 76 poin berkat kemenangan 3-2 di kandang Malaga, Estadio La Rosaleda. Tiga gol Sevilla lewat José Antonio Reyes (52′), Ever Banega (55′), dan Aleix Vidal (62′) hanya mampu dibalas Malaga, yang bermain 10 pemain sejak menit ke-26 akibat kartu merah yang diterima bek Weligton, lewat dua gol striker andalannya, Javi Guerra (67′ dan 90′ +2′). Akibat kekalahan kandang yang dialami, Malaga hanya berada di peringkat sembilan klasemen akhir dengan 50 poin.
Sementara itu, Villarreal yang menuntaskan musim di posisi enam klasemen akhir menelan kekalahan telak 0-4 saat berkunjung ke kandang Athletic Bilbao, Estadio San Mames, di pertandingan terakhirnya. Dua gol Aritz Aduriz (25′ (pen) dan 60’) serta sebiji gol dari Andoni Iraola (28’) dan Benat Etxeberria (36’) menjadi penyebab kekalahan memalukan Villarreal di akhir musim. Tambahan tiga poin membuat kumpulan poin Athletic menjadi 55 poin, tapi tetap di peringkat tujuh klasemen.
Celta Vigo menjadi tim yang menempati peringkat delapan klasemen akhir La Liga dengan 51 poin, berkat kemenangan 3-2 atas Espanyol. Meski bermain 10 pemain akibat kartu merah yang diterima kiper Sergio Alvarez pada menit ke-20, yang berbuah penalti Sergio Garcia untuk Espanyol, Celta kemudian mendapat gol-gol dari Hugo Mallo (38′), Gustavo Cabral (58′), dan Nolito (76′). Satu gol Espanyol, yang menyelesaikan musim di posisi 10 dengan 49 poin, lainnya dicetak striker Christian Stuani (48’).
Posisi 11 menjadi milik Rayo Vallecano, meski kalah 2-4 saat menjamu Real Sociedad di Campo Futebol de Vallecas. Gol-gol Sociedad yang dicetak Carlos Vela (19′), Gonzalo Castro (21′), Imanol Agirretxe (73′), dan Gorka Elustondo (75) hanya mampu dibalas Rayo lewat gol Alberto Bueno (42′) dan Jorge Morcillo (64′).
Sociedad berada di peringkat 12 dengan 46 poin, satu posisi di atas Elche yang pada pertandingan liga terakhirnya yang berlangsung di kandang Levante, Ciudad de Valencia, hanya bermain imbang 0-0.