Jakartakita.com – Direktur Konsumer PT Bank Mandiri Tbk, Hery Gunardi mengungkapkan bahwa pihaknya bakal fokus menggarap bisnis nasabah prioritas. Diprediksi, meski kondisi ekonomi mengalami perlambatan, bisnis nasabah prioritas akan tumbuh subur pada tahun 2015 ini.
“Bisnis wealth management sangat berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir, bisa tumbuh 56%-57% bila ditangani dengan baik. Dan kami akan serius menggarap segmen ini,” ungkapnya di Seminar International Wealth Management, di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Dijelaskan, untuk menjadi nasabah prioritas di Bank Mandiri, calon nasabah harus memiliki dana minimal Rp500 juta.
Hingga Maret 2015, tuturnya, total dana kelolaan nasabah prioritas mencapai Rp141,6 triliun dengan nasabah mencapai 41.000 akun nasabah.
Hery menuturkan, 65% jumlah dana pihak ketiga (DPK) dikuasai oleh 220.000 akun, dengan kata lain terjadi piramida terbalik dari sisi jumlah pemegang dana.
Berdasarkan Statistik Distribusi Simpanan Bank Umum hingga Maret 2015, jumlah akun rekening industri perbankan mencapai 163,59 juta akun rekening, atau tumbuh 32% dari posisi 123,12 juta rekening dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah akun rekening di atas Rp100 juta mencapai 3,61 juta akun rekening.