Jakartakita.com – Dikabarkan, nantinya para pengguna Android bisa mengakses Google Maps dalam mode online ataupun offline. Google vice president of engineering and product management, Jen Fitzpatrick, membenarkan akan hal ini, bahwa ia bersama dengan tim nya sedang menyiapkan aplikasi peta tersebut bisa dipakai dalam berbagai kondisi.
“Sekarang kita bisa bernavigasi secara online maupun offline,” paparnya, di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada Kamis (28/5/2015).
Ditambahkan oleh Jen Fitzpatrick, bahwa mode offline dari Google Maps sebenarnya sudah perkenalkan sejak 2012 lalu, namun pada saat itu para pengguna hanya bisa mengunduh Google Maps hanya pada wilayah tertentu, dan dalam periode yang sudah ditetapkan, ia akan otomatis hilang.
Diterangkan juga oleh Jen, bahwa, fungsi offline Google Maps akan dibawa ke ranah yang lebih luas lagi. Para pengguna tidak hanya bisa mencari alamat melalui aplikasi tersebut, namun dapat juga melakukan navigasi, lengkap dengan paduan suara dan arah tanpa sambungan internet.
Selain itu, pada mode offline, Google Maps juga akan menawarkan ulasan, deskripsi, dan alamat lengkap destinasi yang ingin dituju pengguna, dan tetap ini semua bisa diakses tanpa sambungan internet.
Ide membuat Google Maps versi offline sendiri diawali oleh sulitnya akses internet pada sejumah negara tertentu, seperti Indonesia, India, Filipina dan Vietnam. Mengejutkan ternyanta, Indonesia disebut oleh Fitzpatrick memiliki akses internet yang paling lambat diseluruh dunia.
Google Maps versi offline dikabarkan akan dirilis pada akhir 2015. Para pengguna nantinya bisa mengunduh peta berdasarkan lokasi masing-masing, dan kabar gembiranya Anda tidak perlu terkoneksi ke internet.