Meski demikian, Blatter menyebutkan bahwa dirinya menolak untuk mundur dan tetap akan maju menghadapi Prince Ali Bin Al Hussein dalam pemilihan Presiden FIFA Jumat (29/5/2015) waktu setempat.
“Saya menyebutkan kepadanya ‘kita mulai bersama dan sekarang saya meminta Anda untuk mundur karena kita tidak bisa terus seperti ini. Ia mengatakan bahwa sekarang sudah terlambat, dan ia tidak bisa tiba-tiba mundur saat kongres hendak dimulai,” terang Platini seperti dikutip ESPN Soccer.
Platini juga menyebutkan dengan turunnya popularitas Blatter, Pangeran Ali memiliki peluang besar untuk memenangi pemilihan Presiden FIFA. “Mayoritas asosiasi sepakbola anggota UEFA akan memilih Pangeran Ali, setidaknya 45 atau 46 anggota (dari total 53),” tandas Platini.