Jakartakita.com – Pemerintah AS menyebutkan bahwa Sekjen FIFA Jerome Valcke diduga melakukan pembayaran suap sebesar US$ 10 juta. Demikian diberitakan New York Times, seperti dilansir ESPN Soccer Selasa (2/6/2015).
Valcke, yang telah menyangkal berbuat kesalahan seperti termuat dalam NY Times, belum dijadikan tersangka. Namun, jika akhirnya pemerintah AS resmi menjadikannya tersangka, maka Valcke akan menjadi pejabat FIFA dengan pangkat tertinggi yang ditangkap terkait skandal penyuapan. Sebelumnya, dua Wakil Presiden FIFA dan selusin orang lain yang terhubung dalam kasus penyuapan, pemerasan, dan pencucian uang di organisasi sepakbola dunia tersebut telah ditangkap Departemen Kehakiman AS.
Dalam mengumumkan dakwaan, jaksa menyebutkan “seorang pejabat tinggi FIFA” telah menyebabkan dana sebesar US$ 10 juta ditransfer dari FIFA kepada mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner pada tahun 2008. Para pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada New York Times bahwa mereka percaya bahwa pejabat tinggi FIFA yang dimaksud adalah Valcke.
Pembayaran kepada Warner tersebut dimaksudkan sebagai suap untuk suara agar Afrika Selatan terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia 2010. Tapi karena Federasi Sepakbola Afrika Selatan tak mampu membayar uang suap dengan jumlah tersebut, FIFA alih-alih mengirimkan uang US$10 juta kepada Warner. Pihak federasi Afrika Selatan sendiri telah menyangkal tuduhan ini.