Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmadja Puja mengatakan, sebagaimana pola konsumsi tahun-tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan konsumsi BBM pada awal bulan Ramadhan. Permintaan terus meningkat mendekati moment Lebaran, yakni dua pekan sebelum hari H.
Rata-rata konsumsi Premium harian pada hari-hari normal 76.258 kiloliter. Sedangkan memasuki bulanRamadhan nanti, konsumsinya ditaksir mencapai 89.817 kiloliter. Sementara itu, rata-rata konsumsi avtur harian sebanyak 11.534 kiloliter, dan diperkirakan akan naik menjadi 12.701 kiloliter pada Lebaran nanti.
Adapun, langkah-langkah lain yang disiapkan oleh Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG meliputi monitoring stok BBM di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali dan Merak menuju Sumatera.
Selain itu, switching tangki timbun di Terminal dan SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium.
Sebagai langkah antisipatif, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki stand by di 23 titik SPBU Jabar, Banten dan Jateng, serta 7 titik SPBU di Jatim dan skid tank di titik SPBE yang berada di jalur rawan kemacetan total, serta menyediakan 117 titik SPBU transit khusus sepeda motor saat arus mudik lebaran.