“Ini bayi ditinggalkan oleh kedua orang tuanya karena ibunya diperkosa oleh seorang lelaki. Tetapi lelaki itu tdk mau bertanggung jawab maka ibunya menitipkan di panti asuhan kami. Bagi anda yg ingin mendapatkan anak tetapi anda mandul? SILAHKAN HUB KAMI. Kami melayani dengan setia 🙂 TRUSTED. Pengiriman Bayi Tdk bsa Lewat JNE/TIKI tetapi ambil lngsng di Tempat Panti Asuhan. Tengkisss,” begitu tulis akun instagram tersebut.
Pantauan jakartakita.com, Minggu (21/6/2015) pagi, akun tersebut telah mempunyai 3.351 pengikut. Banyak para pengguna Instagram mencaci maki akun tersebut.
Akun yang menyertakan nomor telepon (021)8514938, tak menjawab panggilan ketika coba dihubungi oleh jakartakita.com.
Parahnya, foto-foto bayi yang dipajang dicatut dari foto-foto di media sosial. Seperti pengakuan Sabrina yang foto anaknya juga dicatut dalam akun tersebut. Sabrina pun meng-capture foto tersebut beserta keterangan agar semakin banyak orang yang melaporkan tentang keberadaan akun tersebut melalu jejaring sosial Path.
Saat ini polisi masih menyelidiki pemilik akun tersebut. Pasalnya, saat alamat yang tertera dalam akun tersebut disambangi, itu adalah alamat panti asuhan remaja yang legal. Pihak panti asuhan pun kesal namanya dicatut.
Nah, para orang tua sebaiknya tidak sembarangan mengunggah foto-foto anaknya di media sosial. Karena bisa saja kejadian ini akan terulang lagi.