Jakartakita.com – Dalam waktu dekat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Jakarta berencana akan menghapus bus sekolah karena dinilai tidak efektif. Dan sebagai gantinya, Ahok bakal menggratiskan kopaja untuk anak sekolah. Tentu saja Kopaja yang disiapkan bukan bus jelek. Kopaja ini akan terintegrasi oleh Transjakarta. Bus yang dipakai juga baru semua.
Nantinya para pelajar yang mengenakan seragam sekolah, hanya cukup menempelkan kartu elektronik ke mesin pembayaran, sehingga mereka akan digratiskan menumpang Kopaja yang terintegrasi dengan Transjakarta tersebut. Selain itu, para lansia dan pensiunan juga tidak diharuskan membayar, dan hanya cukup dengan menempelkan kartu untuk diketahui ke mana tujuan perjalanannya. Begitupun anggota TNI-Polri dengan kartu anggota.
Sebelumnya dberitakan, Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) akhirnya menyetujui usulan Pemprov DKI untuk bergabung dengan PT Transjakarta, dan menerapkan sistem rupiah per kilo meter. Untuk memenuhi SOP, ada sejumlah pembenahan yang harus dilakukan pihak Kopaja, salah satunya terkait peremajaan kendaraan. Sampai saat ini, baru sekitar 300 unit bus saja yang sudah diremajakan dari 1.470 unit bus yang direncanakan dan dianggap memenuhi syarat untuk berintegrasi ke TransJakarta.
Selain meremajakan Kopaja, Ahok juga akan menaikan gaji supir Kopaja hingga dua kali lipat dari Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI. Kenaikan gaji tersebut dilakukan agar supir Kopaja tidak kebut-kebutan demi mengejar setoran di jalur Busway.