Jakartakita.com – Hari ini, Jumat (24/7/2015), PT Pertamina (Persero) resmi melakukan uji pasar Pertalite. Bahan bakar minyak (BBM) baru dengan oktan 90 ini masih dipasarkan dalam harga promo sebesar Rp 8.400 per liter. Rencananya, uji pasar ini akan dilakukan sampai Oktober mendatang.
Setelah dua bulan, akan ada peninjauan ulang dengan melihat perkembangan dan respon dari masyarakat. Jika bagus maka kuota pengiriman akan ditingkatkan setelah grand launching pada bulan Oktober. Harga Pertalite pun bakal dinaikkaan.
Menurut Mohamad Iskandar, Senior Vice President Marketing and Distribution Pertamina, Rp 8.400 per liter tersebut adalah harga Pertalite selama masa promosi. Pertalite juga bukan subsidi, perlakuannya sama dengan Pertamax mengikuti harga minyak dunia. Jadi bisa saja setelah uji pasar dalam waktu dua bulan harga naik. Tapi yang pasti untuk harga Pertalite akan selalu di bawah RON 92 dan 95.
Rencananya dalam waktu dekat Pertamina akan terus menambah outlet penjualan Pertalite. Sesuai target setelah dua bulan masa promosi, ada 600 – 1.000 SPBU se-Jawa Bali yang bakal menjual Pertalite.
Meski pemerintah terkesan sedang menggenjot penjualan Pertalite. Namun, pemerintah menjamin kalau kehadiran Pertalite tidak akan menggusur Premium yang seperti anggapan banyak orang.