Jakartakita.com – Masalah kependudukan merupakan hal yang pelik bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Apalagi pasca mudik Lebaran seperti saat ini. Diperkirakan, arus urbanisasi akan meningkat seiring arus balik warga dari kampung halaman masing-masing.
Baru-baru ini, Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor mengungkapkan, estimasi pendatang baru di wilayahnya diperkirakan sekitar 7.700 jiwa.
“Diprediksi pendatang baru yang akan menetap atau tinggal sementara di wilayah Jakarta Selatan sekitar 7.700 jiwa,” ujarnya.
Syamsudin menambahkan, pihaknya akan menggelar sosialisasi peraturan kependudukan dan Operasi Bina Kependudukan (Binduk) terpadu bersama instansi terkait, untuk mengantisipasi tingginya jumlah pendatang baru di Jakarta Selatan.
“Bagi pendatang yang memenuhi persyaratan akan diberikan KTP DKI. Sedangkan bagi pendatang yang ingin tinggal sementara akan diberikan surat keterangan domisili sementara. Operasi Binduk akan digelar pada 14 hari setelah Lebaran,” tukasnya.