Adira Incar Pengendara Go-Jek dan GrabBike

Jakartakita.com – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) incar Go-Jek dan Grab Bike sebagai pangsa pasar baru pembiayaan otomotif. Kehadiran Go-Jek dan Grab Bike diharapkan bisa mendongkrak kinerja Adira Finance saat penyaluran kredit kendaraan bermotor sedang seret.

Nantinya, kredit untuk para pengendara Go-Jek dan Grab Bike ini akan masuk kredit modal kerja bukan kredit konsumsi. Namun, Adira masih mematangkan rencananya ini mengingat penghasilan pengendara ojek berbasis aplikasi ini tak bisa dipastikan.

Anak usaha Bank Danamon tersebut menargetkan, kerjasama ini paling lambat bisa terealisasi mulai awal tahun 2016. Adira akan memberikan pembiayaan dengan nilai nominal mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 8 juta untuk motor bekas. Sementara untuk pembiayaan motor baru, nilai kredit yang diberikan berkisar 70 persen–80 persen dari nilai kredit.

Saat ini, setiap bulan Adira Finance membiayai sekitar 40.000–45.000 unit motor bekas. Dari jumlah tersebut, sekitar 8 persen merupakan pembiayaan jenis motor kelas menengah atas, seperti Harley Davidson, Kawasaki Ninja, dan jenis motor sport  lain. Sementara 92 persen pembiayaan motor bekas Adira mengalir untuk jenis motor biasa.

Saat ini, sebanyak 80 persen dari total motor bekas yang dibiayai Adira Finance berasal dari diler-diler yang bermitra dengan perusahaan pembiayaan ini. Sedangkan sisanya berasal dari penarikan motor yang masuk kredit macet.

Adira FinanceGo-JekGrab Bike
Comments (0)
Add Comment